Perayaan Natal bersama Oikunene 2024 bersama Alumni Jogya NTT |
Dengan mengusung tema “Marilah Pergi Kita ke Betlehem,” acara ini tidak hanya sarat akan nilai-nilai religius, tetapi juga kental dengan tradisi budaya lokal.
Meriahnya Sambutan dengan Tradisi Lokal. Kehadiran Melki disambut dengan prosesi adat yang megah. Ia dikalungi selempang tradisional dan diiringi Tarian Mauana, tarian khas Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Momen ini mempertegas harmoni budaya dan toleransi di tengah perayaan keagamaan masyarakat NTT.
“Ini adalah bukti indahnya keberagaman di NTT, di mana tradisi lokal menjadi bagian dari perayaan iman,” ujar Melki dalam sambutannya.
Satu Desa, Satu Produk Unggulan: Rp500 Juta untuk Setiap Desa. Dalam pidatonya, Melki mengungkapkan salah satu program unggulannya, yaitu Satu Desa Satu Produk Unggulan. Program ini bertujuan mendorong desa-desa di NTT untuk memproduksi barang setengah jadi atau jadi, guna meningkatkan perekonomian lokal.
“Kita akan memulai dengan 44 desa percontohan di 22 kabupaten/kota. Masing-masing desa akan menerima anggaran sebesar Rp500 juta, yang bersumber dari APBD I dan APBN, untuk mengembangkan produk unggulan mereka,” jelas Melki.
Ia menegaskan bahwa program ini akan melibatkan kolaborasi aktif dengan kementerian pusat, termasuk Kementerian Desa, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan Tinggi. Melki juga mendorong pendamping desa dan ASN untuk turut mengembangkan unit usaha desa yang sah dan halal.
Sinergi dengan Program Nasional
Melki memaparkan bahwa program ini akan terintegrasi dengan inisiatif nasional seperti Makan Bergizi Gratis, yang membutuhkan bahan baku dari desa-desa di NTT. Ia optimistis sinergi ini akan menggerakkan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Desa-desa di NTT memiliki potensi luar biasa. Dengan kolaborasi ini, saya yakin kita bisa mengubah desa menjadi pusat ekonomi berbasis potensi lokal,” ujar Melki.
Dukungan dan Harapan Natal
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh, seperti Ahmad Ansor, anggota DPRD NTT terpilih, dan pengacara Alfred Baun. Kehadiran mereka menunjukkan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan visi besar pembangunan NTT.
Di akhir sambutannya, Melki menyampaikan pesan Natal dan harapannya untuk masyarakat NTT.